Jakarta, 15 Oktober 2016 – Yayasan Tunas Sejati yang menaungi Institut Kajian Ilmu Al Qur’an An Najm pada hari ini menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Nasional bertema: “Pantaskah Aku Menjadi Seorang Pemimpin ?”.
Bertempat di Gedung Panca Gatra Dwi Warna Purwa – Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) RI, Jl. Kebon Sirih Kav. 26-28, Pukul 08:30-12:00 wib, seminar dan lokakarya yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta lintas lembaga, agama maupun profesi ini diselenggarakan dalam rangka mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memahami secara mendalam tentang kriteria seorang pemimpin yang baik, bijak, adil dan benar.
Seminar dan Lokakarya Nasional ini diawali dengan Sambutan dari Perwakilan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) yang menyampaikan bahwa “Pemimpin Harus Memiliki Integritas Diri” dan Prolog dari DR. Soegijanto (Ketua Institut Kajian Ilmu Al Qur’an An Najm) tentang “Pantaskah Aku Menjadi Seorang Pemimpin”. Acara ini juga menghadirkan narasumber DR.rer.nat.Ir Hj.Krisnani Setyowati (Direktur Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati) yang memaparkan bahwa “Pemimpin Yang Benar dan Adil Hanyalah Yang Mengenal Allah dan RasulNya”. Selanjutnya Bima Himawan Ramantika ST,MM (Direktur ISAQ Education Center), melalui pemaparan “Hikmah Yang Mencerahkan dan Menggerakkan Perbaikan”, mengulas tentang pentingnya bagi kita untuk mengambil hikmah dari kesalahan yang dibuat oleh seorang pemimpin. Kemudian, DR. Amirsyah Tambunan (Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia), menyampaikan tentang makna “Pemimpin Sejati Merujuk Kepada Hukum ‘Adii, Aqli dan Syar’i “ dan Marsma TNI (Purn) H.A. Gani Jusuf S.IP (Sekretaris Jenderal Yayasan Empat Pilar Kebangsaan) memaparkan tentang “Penanaman Nilai-Nilai Luhur Bangsa untuk tetap menjadikan Pancasila Sakti Tetaplah Sakti”. Acara diakhiri dengan pembacaan puisi oleh Hj. Nuzulia Hasanah selaku Ketua Yayasan Tunas Sejati dan tampilan lagu berjudul ‘Sesal’ dan “Dunia Fana” oleh Saskia Tasnim Utami.
Diharapkan dengan mengikuti seminar dan lokakarya ini, peserta seminar akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kriteria orang beriman yang patut diangkat menjadi seorang pemimpin. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dalam seminar ini, gaungnya mampu mencapai pelosok negeri dan memberikan motivasi bagi seluruh warga Indonesia untuk dapat memilih pemimpin yang mampu melindungi, menolong, mengasihi, menyayangi, mengayomi, memayungi dan menyejukkan masyarakatnya sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Jakarta, 15 Oktober 2016
Panitia Pelaksana Seminar Nasional
“Pantaskah Aku Menjadi Seorang Pemimpin ?”
Liputan Media :
1. indonews.id/berita/wakil-
2. http://www.rri.co.id/post/
3. Indopost (artikel edisi 19 Oktober)
Arsip Undangan :
