
______________________________________________________
Matahari Mulai Terbenam
Rp. 750.000-.
Penulis: Susilawati Susmono ISBN: 978-602-8478-58-5 Kertas: HVS 70 gram Ukuran: A5 Jumlah halaman: 158 Penerbit: Yayasan Riyadhatul Ihsan Tahun terbit: Agustus 2023
SINOPSIS BUKU
Matahari Mulai Terbenam
Terbit dan Terbenam itu sudah sangat melekat dengan Matahari. Saat terbit bersinar dan saat terbenam juga bersinar dengan sangat indah menawan. Panggilan bagi Matahari aneka rupa yaitu sang Surya, sang Mentari, sang Batara, sang Baskara, sang Syamsi, sang Rawi, sang Amaterasu. Semua menggambarkan evolusi dari Matahari pagi, siang, sore dan malam saat mulai terbenam dan saat terbenam serta setelah terbenam.
Keberadaan diri Matahari mengalami kulminasi terutama pada titik-titik di analogikan dengan jarum jam di angka 9-12-15-18-21-00-03-06, 4 kali 2 putaran siang dan malam. Putaran 1 – 4 kulminasi, putaran 2 – 4 kulminasi. Jika saat 4 titik awal berhasil maka titik 1,2,3 tidak abai keberadaan diri dalam mengalami puncak kulminasi yaitu saat titik 9-12-15 untuk menuju 18 (puncak panen kulminasi).
Hakikat matahari pun harus demikian, tidak abai terhadap Sang Pencipta yang mengutus khalifah untuk 100 keberadaan diri dan mampu 100 peniadaan diri (Terbit & Terbenam 100-100=0 hasil setelah terbenam) kembali dengan memberi pesan pembinaan langit dalam sekolah kehidupan itu pasti rumusnya.
Klimaks dan Nol adalah mata rantai nasihat untuk kebenaran dan kesabaran. Hadir (Terbit) karena Allah, tenggelam karena Allah, bersinar karena Allah, ditutupi rembulan karena Allah, ditutupi awan karena Allah. Inilah Alam terkembang menjadi Guru. Guru adalah pembinaan dari langit QS. Asy-Syams (91): 5.
***